Selasa, 03 November 2015

Preservasi Arsip



Definisi Preservasi Arsip
Apa itu Preservasi Arsip
Preservasi Arsip adalah upaya penyelamatan arsip yang dilaksanakan dalam rangka menjamin keselamatan dan kelestarian arsip statis. Secara alami keberadaan media arsip akan mengalami proses pelapukan jika disimpan dalam jangka waktu lama. Kertas sebagai salah satu media perekam informasi arsip merupakan bahan organik yang dapat terurai seiring dengan berjalannya waktu. Demikian pula arsip jenis lainnya memiliki risiko kerusakan karena mengandung bahan-bahan yang tidak stabil. Oleh karena itu dalam rangka menjamin keselamatan arsip statis pada lembaga kearsipan dari berbagai faktor perusak arsip, baik yang bersumber dari faktor internal dan eksternal diperlukan tindakan preservasi arsip statis (preventif dan kuratif) yang sesuai dengan kaidah, standar preservasi arsip statis dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Mengapa dilakukan Preservasi Arsip

Preservasi Arsip dilakukan karena memiliki tujuan untuk melindungi fisik arsip agar tahan lama, menghindarkan dari kerusakan sehingga kandungan informasinya dapat terjaga selamanya. Berbagai jenis kegiatan yang dilakukan mencakup pemberian sesuatu lingkungan yang stabil bagi semua jenis arsip, menggunkan metode-metode penanganan dan penyimpanan yang aman, menduplikasi bahan-bahan yang tidak stabil ke suatu media yang stabil, menyaimpan arsip-arsip kedalam tempat yang terbuat dari bahan-bahan yang stabil (missal: boks arsip yang terbuat dari bahan kertas karton yang “bebas asam”), memperbaiki arsip/ dokumen untuk melestarikan keasliannya atau format asli mereka, membuat program control terhadap serangga perusak (misalnya rayap) dan menyiapkan rencana untuk kesiapan dan respon terhadap terjadinya bencana.

Siapa yang melakukan Preservasi Arsip

Preservasi Arsip dilakukan oleh petugas khusus yang memahami seluk-beluk perawatan arsip untuk melestarikan format asli mereka. Para petugas ini memeriksa dan menilai kondisi bahan-bahan yang terkandung di dalam arsip-arsip tersebut, selanjutnya memberikan saran-saran tindakan penyelamatan (perbaikan) untuk mencegah deteriorasi lebih lanjut, memberi rekomendasi perawatan untuk meningkatkan kondisi, dan juga melakukan dokumentasi perawatan yang telah dilakukan terhadap arsip-arsip. Dokumentasi perawatan ini penting karena akan memberikan informasi kepada para arsiparis atau pihak berkepentingan dimasa mendatang mengenai apa yang telah dilaksanakan terhadap arsip-arsip yang bersangkutan dimasa lampau.



Daftar Pustaka
"Arsip Nasional Republik Indonesia." Arsip Nasional Republik Indonesia. N.p., n.d. Web. 04 May 2015.
"DASAR TEORI POKOK-POKOK PRESERVASI ARSIP." Web log post. Seputar Ilmu Kearsipan. N.p., n.d. Web. Jan. 2013.
"Blog Dasril Iteza - Blogger Belitung." Program Preservasi Arsip. N.p., n.d. Web. 04 May 2015.
"Info Kearsipan." Preservasi Arsip Statis. Brankas78, 04 Apr. 2011. Web. 04 May 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar