PENELUSURAN
INFORMASI ILMIAH SECARA ONLINE
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : SOFY AYU
FADILLAH
NIM : 132201069
KELAS : A
DIII PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
I.
Latar
Belakang
Dukungan
teknologi terutama teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhaninformasi
mambawa berbagai perubahan dalam cara menangani, memperoleh, mengumpulkan, dan
mengelola informasi. Dewasa ini terdapat kecendrungan peningkatan pecarian dan
pemanfaatan informasi dalam kehidupan masyarakat, terutama di lingkungan
akademis dan peneliti melalui kegiatan search engine dan database
online yang tersedia dan bisa di pergunakan untuk mencari hasil dari sebuah
penelitian. Diduga salah satu penyebab penigkatan tersebut karena sumber –
sumber informasi ilmiah dalam bentuk media digital semakin tersedia untuk di
akses secara online.
Perkembangan
teknologi penyimpana informasi sangat berkembang pesat, dan menjadi media umum
yang digunakan dalam penyimpanan informasi. Dan menjadikan media digital
sebagai media digital sebagai penyimpanan informasi baik di bidang Biologis
karena kapasitas simpan yang sangat besar, efisiensi dan efektifitas. Informasi
biologis merupakan informasi Biologi atau ilmu
hayat adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Istilah "biologi" dipinjam dari bahasa Belanda, biologie, yang juga diturunkan dari gabungan
kata bahasa Yunani, βίος, bios ("hidup")
dan λόγος,logos ("lambang", "ilmu"). Istilah
"ilmu hayat" dipinjam daribahasa Arab, juga berarti "ilmu kehidupan". Obyek
kajian biologi pada
masa kini sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup dalam berbagai aspek kehidupannya.
Berbagai cabang biologi
mengkhususkan diri pada setiap kelompok organisme, seperti botani (ilmu tentang tumbuhan), zoologi (ilmu tentanghewan), dan mikrobiologi (ilmu tentang jasad renik). Perbedaan-perbedaan dan pengelompokan berdasarkan
ciri-ciri fisik kelompok organisme dipelajari dalam sistematika, yang di dalamnya mencakup pula taksonomi dan paleobiologi. Berbagai aspek kehidupan dikaji
pula dalam biologi. Ciri-ciri fisik bagian tubuh dipelajari dalam anatomi dan morfologi, sementara fungsinya dipelajari dalam fisiologi. Perilaku hewan dipelajari dalam etologi. Perkembangan ciri fisik makhluk hidup dalam kurun waktu
panjang dipelajari dalam evolusi, sedangkan pertumbuhan dan perkembangan dalam siklus
kehidupan dipelajari dalam biologi perkembangan. Interaksi antar sesama makhluk dan
dengan alam sekitar mereka dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat - yang berguna dalam upaya
menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup - dipelajari dalam genetika.
Saat
ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan berevolusinya
makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan adanya makhluk hidup
di planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi. Sementara itu, perkembangan teknologi memungkinkan
pengkajian pada tingkat molekul penyusun organisme melalui biologi molekular serta biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi
melalui bidang bioinformatika. Ilmu biologi banyak berkembang
pada abad ke-19, dengan ilmuwan menemukan bahwa organisme memiliki
karakteristik pokok. Biologi kini merupakan subyek pelajaran sekolah dan
universitas di seluruh dunia, dengan lebih dari jutaan makalah dibuat setiap
tahun dalam susunan luas jurnal biologi dan kedokteran.
II.
Kajian
Kepustakaan
2.1.
Hemoglobin
2.1.1
Pengertian
Pengertian
dari Hemoglobin adalah hemoprotein yang memiliki kemampuan untuk mengikat
molekul oksigen. Ini adalah protein pertama yang memiliki struktur tiga dimensi
yang diselesaikan dengan kristalografi sinar-X. Protein adalah polimer dari
asam amino, bergabung melalui ikatan peptida. Asam amino adalah bahan pembentuk
protein. Berdasarkan bentuknya secara keseluruhan, protein ini dikelompokkan
dalam protein globular. Protein globular memiliki bentuk agak bulat atau elips.
Sifat yang berbeda dari protein globular membantu organisme unik untuk
menggeser molekul oksigen di antara mereka. Situs aktif dari protein khusus
yang terdiri dari besi (II) protoporfirin IX dienkapsulasi dalam wadah kedap
air.
Pengertian
lain menyatakan bahwa Hemoglobin adalah heme proteins yang penting fisiologis,
pada prinsipnya berhubungan dengan kemampuan mereka untuk mengikat molekul
oksigen. Mioglobin adalah protein heme monomer yang ditemukan terutama dalam
jaringan otot di mana ia berfungsi sebagai tempat penyimpanan intraseluler
untuk oksigen. Selama periode kekurangan oksigen oxymyoglobin melepaskan
oksigen terikat nya yang kemudian digunakan untuk tujuan metabolik.
2.2.
Strategi Pencarian
Strategi
pencarian adalah suatu proses untuk bisa mendapatkan dokumen yang benar – benar
relevan dengan kebutuhan informasi pengguna. Proses pencarian harus dilakukan
dengan strategi tertentu yang disesuaikan dengan fasilitas yang disediakan oleh
system. Menurut Rowley strategi pencarian merupakan himpunan keputusan dan
tindakan yang dilakukan dengan proses pencarian, dengan tujuan utuk menemukan
sejumlah cantuman yang relevan, menghindari ditemukannya dokumen yang tidak
relevan, menghindari jumlah cantuman yang terlalu banyak, dan juga menghindari
tidak ditemuannya cantuman sama sekali/ strategi pencarian dapat dilakukan
dengan pencarian berdasarkan istilah Operator Bolooean
2.2.1.
Pencarian
Berdasarkan Istilah
Umumnya
pemilihan istilah yang akan digunakan dalam pencarian dapat dilakukan dengan
cara menganilisis pertanyaan sehingga menghasilkan suatu konsep, kemudian
konsep tersebut diterjemahkan kedalam kosa kata atau indeksyang akan digunakan
dalam pencarian. Proses penerjemahan konsep yang terkandung didalam pertanyaan
menjadi istilah yang akan digunakan dalam pencarian, harus di lakukan dengan
cara yang sama.
Perbedaan
dalam penentuan konsep dan istilah pencarian sangat dipengaruhi proses
intelaktual individu, yang dapat bervariasi antara satu dengan yang lain. Hal
ini hampir sama dengan proses pengindeksan manual, dimana natar satu indexer
dengan lainnya dapat mengahasilkan konsep atau istilah yang bervariasi untuk
suatu dokumen. Oleh karena itu dalam mnerjemahkan konsep dari pertanyaan atau pernyataan
menjadi istilah pencarian, sebaiknya terlebih dahulu dikonsultasikan dengan
Tesaurus, skema klasifikasi, dan atau daftar subyek (subject headings) yang
biasa digunakan untuk menyusun indeks.
2.2.2.
Operator
Boolean
Cara
yang paling banyak dan umum digunakan untuk menyatakan pertanyaan ialah Logika
Boolean yaitu melakukan operasi dengan operator And, Or, dan Not. Operator
Boolean tersebut berperan sebagai pembentuk konsep dari yang apa yang hendak di
tanyakan oleh pemakai terhadap struktur Hemoglobin dan Myoglobin. Kesederhanaan
pengolahan dan kemampuanya dalam membagun konsep dari beberapa istilah
merupakan salah satu alasan untuk menggunakan Logika Boolean.
2.3.Penilaian
Relevansi
Penilaian
Relevansi di maksudkan untuk menyatakan dokumen mana yang dinilai sesuai atau
tempat dari dokumen doukumen yang telah ditemukan dari proses temu kembal
informasi. Masalah relevansi merupakan konsep yang sangat penting karena
menyangkut uukuran yang menggambarkan efektifitas dari suatu system temu
kembali informasi.
Efektifitas
dari suatu system temu kembali informasi adalah kemampuan dari system itu untuk
memanggil berbagai dokumen dari suatu basis data sesuai dengan permintaan
pengguna. Efektifitas dari system temu kemabli informasi tersebut dapat diukur.
Ada dua hal yang penting yang biasa digunakan sebagai acuan dalam mengukur
kemampuan suatu system temu kembali informasi yaitu perolehan ( recall ), dan
ketepatan ( precision )
Perolehan
( recall ) berhubungan dengan kemampuan system untuk memanggil dokumen yang
relevan, sedangkan ketepatan ( precision ) berkaitan dengan kemampuan system
untuk tidak memanggil dokumen yang tidak relevan. Rasio dari ttingkat ( recall
) dan ketepatan (precision ) yang dicapai dalam kegiatan penelusuran dapat
diungkapkan.
Laporan
REAL
USER
Seorang
mahasiswa yang sedang membutuhukan Informasi untuk memenuhi tugas dari Pengajar
( Dosen ).
1.
Metode
untuk mengetahui informasi yang dibutuhkan Real User.
Langkah
awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara yang bersifat informal atau
leluasa sehingga apa yang dibicarakan tidak terlalu serius dan tegang. Dan
didalam wawancara tersebut saya dapat mengetahui informasi apa yang dibutuhkan
oleh Real User tersebut.
Informasi
yang dibutuhkan adalah : “ Journal tentang Structure Hemoglobin”.
2. Strategi yang dilakukan untuk
membangun Query
Strategi
pencarian adalah suatu tahap atau proses dengan cara memasukkan sekumpulan kata
kedalam search engine untuk dapat melakukan pencarian aktual agar bisa mendapatkan
dokumen yang relevan. Proses pencarian harus di lakukan dengan strategi
tertentu yang di sesuaikan dengan fasilitas yang di sediakan oleh system yaitu operator
Boolean :
a. Operator AND diletakkan di antara
kata kunci yang di gunakan dalam penelusuran, fungsinya adalah untuk
mempersempit hasil pencarian. Seperti contoh Ekonomi AND Hukum, akan
mempersempit penelusuran, sehingga akan memperoleh hanya situs-situs yang mengandung
kata Ekonomi dan Hukum di dalamnya.
b. Operator OR dengan cara melaktakkan di
antara kata kunci berarti akan memperluas hasil pencarian. Seperti contoh, Ekonomi
OR Hukum , akan menelusur situs-situs yang mengandung salah satu atau kedua
kata tersebut di dalamnya.
c. Operator NOT juga untuk mempersempit
hasil pencarian. Seperti contoh Ekonomi NOT Hukum, berarti akan mencari
situs-situs yang mengandung kata Ekonomit.
Beberapa search engine menggunakan
operator AND, OR, dan NOT. Tiap-tiap search engine memiliki cara yang berbeda
dalam menerapkan teknik penelusuran dengan menggunakan operator Boolean ini.
Untuk mengetahuinya harus diperiksa pada petunjukn di masing-masing search engine.
Query yang di bangun :
·
Structure
Hemoglobin
·
Structure
and Hemoglobin
·
Structure
or Hemoglobin
·
Structure
not Hemoglobin
3.
Database yang di gunakan
Database Proquest adalah sebuah web
yang mengumpulkan bermacam-macam artikel. ProQuest menjaga informasi yang kaya, luas dan beragam - apakah arsip sejarah
atau terobosan ilmiah hari ini - dan paket dengan teknologi
digital yang meningkatkan penemuannya, berbagi dan manajemen. Untuk akademik,
perusahaan, pemerintah, sekolah dan perpustakaan umum, serta peneliti profesional,
ProQuest menyediakan layanan yang memungkinkan akuisisi strategis, manajemen dan penemuan
koleksi informasi.
Berikut adalah langkah-langkah mendapatkan artikel dari
PROQUEST:
·
Klik Begin Your Research
·
Klik proQuest subsricption
·
Masukan
id dan password untuk login
·
Setelah
anda masuk ke database PROQUEST, klik pada kolom Basic
·
Pada
kolom Basic Search,
masukan kata kunci pencarian yang ingin kita cari, dalam contoh ini kita
akan mencari tentang IFRS
·
Tuliskan
“International Financial Reporting
Standards “ pada kolom Basic Search
·
Kita
juga bisa mengubah tempat database yang
ingin kita cari(kategori), atau
mengganti tanggal dari data yang di publish pada kolom date range, juga membatasai
jenis data dari hasil pencarian
·
Jika
kita sudah yakin dengan apa yang ingin kita cari, klik search
·
Akan
tampil di layar, hasil pencarian data yang kita inginkan
·
Setelah
kita mencari judul yang sudah sesuai, klik pada Full
Text-PDF untuk membukanya dalam format PDF
·
Untuk
mengesave data pdf tersebut klik pada save as a copy
·
Beri
judul pada file pdf kemudian tentukan tempat kita akan mengesave-nya, klik Ok
3.
Analisis Hasil
·
Tebel Penilaian Dokumen
NO
|
Nama
Query
|
Dokumen yang di
berikan
|
Penilaian Dokumen
|
||
Relevan
|
Mendekati
|
Tidak Relevan
|
|||
1.
|
Structure Hemoglobin
|
20
|
12
|
-
|
8
|
2.
|
Structure and Hemoglobin
|
18
|
9
|
2
|
7
|
3.
|
Structure or Hemoglobin
|
23
|
13
|
-
|
10
|
4.
|
Structure not Hemoglobin
|
30
|
18
|
4
|
10
|
Jumlah
|
91
|
52
|
6
|
35
|
|
Table
di atas mmeperlihatkan bahwa 52 dokumen atau sekitar 50% dinyatakan sesuai dengan kebutuhan informasi pemakai, 6 dokumen
atau sekitar 17% mendekati kebutuhan, dan 35 dokumen atau sekitar 30 %
dinyatkan tidak sesuai dengan kebutuhan informasi pemakai. Diasumsikan bahwa
dokumen yang ditetapkan berada pada kategori cukup sesuai dan mendekati adalah
dokumen yang dinyatkan relevan oleh pemakai.
3. Dokumen yang relevan menurut
pemakai
Dengan
demikian jumlah dokumen relevan yang menurut pemakai adalah sekitar 50 dokumen
atau sekitar 50 % dari dokumen terpanggil. Dokumen yang telah di tentukan oleh
penelusur melalui penilaian (searcher evaluation ), selanjutnya di simpan
kedalam flashdist dan kemudian di berikan kepada real user untuk menentukan hasil
kembali.
4. Presisi ( precision )
Dokumen
yang relevan menurut pemakai telah di ketahui, maka selanjutnya akan di hitung
presisi ( presision ) untuk mengetahui ketepatan atau presisi dari kinerja
penelusuran. Rentang nilai presisi yang di gunkan adalah 0 sampai 1, dengan
toleransi 2 digit di belakang koma. Untuk menginterpretasikan angka presisi, di
tetapkan tiga kategori atau kelas yaitu : presisi tinggi, sedang dan rendah.
Sedangkan criteria atau tolokukur yang di gunakan untuk menyatakan kategori
tersebut ialah skala interval, dengan mencari selisih kemungkinan angka presisi
tertinggi (1) dengan kemungkinan angka presisi terendah (0) kemudian di bagi #,
rielnya adalah ( 1 – 0 ) : 3 = 0.33.
Hasil
perhitungan Presicion :
Nomor Query
|
Dokumen yang diberikan
|
Dokumen Relevan
|
Precision
|
1
|
20
|
12
|
1,66
|
2
|
18
|
9
|
2
|
3
|
23
|
13
|
1,76
|
4
|
30
|
18
|
1,66
|
Jumlah
|
91
|
52
|
1,75
|
Dari table di atas dapat diketahiu
bahwa Query no 2 dan 3 masing masing memperoleh angka 2 dan 1,76. Bila angka
tersebut dikonsultasikan dengan kelas interval dari kategori presisi di atas,
maka dapat diinprestasikan bahwa Query no 2 dan 3 memperoleh hasil yang lebih
tinggi. Sedangkan Query no 1 dan 4 memperoleh presisi yang sedang.
Berdasarkan data pada table diatas
juga dapat diketahui rata rata presisi dari seluruh Query yaitu 1,75 : 4 = 0,45.
Bila dikonsultasikan ke kategori pesisi
di atas maka dapat dinyatakan bahwa keselutuhan Query memperoleh pesisi yang
cukup dan secara keseluruhan nilai kinerja dari penelusuran cukup memuaskan.
Referensi : http://www.proquest.com/connect/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar