Perbedaan antara Edisi 19, Edisi 22 dan Edisi
23
1. Edisi - 19
Pada edisi ini tetap berpegang pada kebijakan edisi-edisi
yang lalu. Dalam DDC edisi 19 versi Indonesia sebagai edisi adaptasi ini telah terjadi
hal-hal sebagai berikut:
- Telah diadakan koleksi secara menyeluruh terhadap salah cetak dan kesalahan susunan terutama dalam indeks relatif.
- Untuk lebih mudah dimengerti bagaimana menggunakan sitem klasifikasi ini, terutama pada bab pendahuluan dan khususnya lagi bagian ke 2.
- Bagan dan notasi untuk agama islamtelahmengalamiperubahan total untuk menyesuaikan dengan hasil keputusan bersamaMenteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 159 tahun 1987 yang diterbitkan dengan judul “Adaptasi Dan Perluasan Dewey Decimal Classification (DDC) Seksi Islam.”
- Selain kesalahan-kesalahan cetak dan susunan dalam indeksrelatif, pada edisi yang lalu ada cukup banyak tajuk dari table dan bagan yang belum dalam indeks.
Edisi 19 tetap berpegang pada
kebijakan. Editor DDC tetap mempertahankan prinsip integritas nomor dalam
batas-batas masih masuk akal. Terbit tahun 1979, terdiri dari 4 jilid berwarna
kelabu. Notasi geografi antara Indonesia dipisahkan dari Filipina. Untuk
sejarah hal tersebut nampak sebagai berikut
2.
Edisi
- 22
Edisi 22 muncul pada bulan Juli 2003 juga terbit
dalam 4 jilid dengan perubahan besar pada notasi 004 – 006 komputer. merupakan indeks. Selanjutnya pada
tahun 2003 terbit edisi ke 23. Edisi ke 22 adalah edisi mutakhir muncul dengan
warna hijau bagian atas serta hitam bagian bawah, juga di bagi atas 4 volume.
Perubahan utama terdapat padabagan 400 dan 800. Di samping format cetak, muncul
format elektronik dalam bentuk CD ROM (Compact Disc Read Only Memory) merupakan
sebuah keping berukuran garis tengah 12 cm dapat memuat sekitar 250.000 lembar
ukuran kertas A4. jadi sebuah CD ROM dapat memuat 60.000 modul.
DDC Edition 22 ini adalah penyempurnaan
dari DDC versi sebelumnya yang masih berdasarkan DDC (cetak) Edisi 21.Terdapat beberapa
penyempurnaan dalam DDC Edition 22 dari versi sebelumnya, yaitu:
- Notasi 297 Agama Islam untuk DDC Edition 22 sudah 100 % berdasarkan DDC (cetak) Edisi 22 (dengan catatan notasi 2×0 tetap disertakan untuk mengakomodasi pihak-pihak yang masih menggunakannya).
- Penyempurnaan notasi-notasi lainnya sesuai DDC (cetak) Edisi 22, seperti notasi 200–209 yang pada DDC versi sebelumnya tidak ada.
Penambahan
content Thesaurus yang memuat daftar kata-kata yang digunakan di DDC Edition 22
untuk menghindarkan kesalahan pengejaan
3. Edisi – 23
3. Edisi – 23
Edisi
23DDC telah diterbitkanpada tahun
2011Edisi ini menyediakan notasi terkait ke Indonesia seperti
Tabel 2 wilayah
geografis, periode sejarah, biografi untuk Indonesia
- 598. Dengan
perpanjangan wilayah Indonesia, pustakawan diberikan
banyak membantu dalam mengklasifikasikan
perpustakaan bahan di Indonesia atau mata pelajaran
lain yang terkait, terutama yang berhubungan dengan daerah atau
wilayah di Indonesia. Namun, perpanjangan ini
hanya mencakup wilayah provinsi
dan belum mencapai kabupaten / kota. Perlu
untuk menciptakan wilayah perluasan
yang mencakup seluruh kabupaten dan kota sebagai disusun oleh Perpustakaan Nasional Indonesia dalam
publikasi pada tahun 2004 yang
mencatat tentang perluasan dan
adaptasi notasi DDC
untuk wilayah Indonesia.
DDC Edition 23 ini adalah penyempurnaan
dari DDC versi sebelumnya yang masih berdasarkan DDC (cetak) edisi 22,
pada edisi ini tidak banyak perubahan. Terdapat beberapa penyempurnaan dalam
DDC Edition 23dari versi sebelumnya, yaitu:
1. Notasi Agama Islam under 297 lebih
lengkap, sedangkan under 2x0 tetap dipertahankan. Menjadikan DDC
sebagai satu-satunya pedoman klasifikasi DDC yang menyediakan kedua notasi untuk
Agama Islam tersebut.
2. Disediakan
opsi pilihan untuk notasi bahasa Indonesia yaitu
under 410 dan 499.221. Notasi bahasa Indonesia under 410
disusun berdasarkan petunjuk pada Schedule DDC Edition 23 Volume 2 page 931 Option
A. Baik 410 maupun 499.221 sama benar dan ada dasar hukumnya.
3. Demikian juga untuk notasi sastra Indonesia disediakan opsi pilihan
under 810 dan 899.221. Notasi sastra Indonesia under 810 disusun
berdasarkan petunjuk pada Schedule DDC Edition 23 Volume 3 page 794. Samadengan
di atas, baik 810 maupun 899.221 sama benar dan ada dasar hukumnya.
Dafar Pustaka :
widodo.staff.uns.ac.id/2009/04/15/modul-5-sistem-klasifikasi-ddc/repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/25251/3/Chapter%20II.pd
id.wikipedia.org/wiki/Klasifikasi_Desimal_Dewey
Tidak ada komentar:
Posting Komentar